2 Mendukung Upaya Pelestarian Lingkungan Langkah selanjutnya yang dapat dilakukan yaitu mendukung upaya pemerintah maupun lembaga lingkungan untuk melakukan pelestarian lingkungan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan memberikan bantuan finansial maupun moril dalam setiap kampanye yang dilakukan. 3. Membuat Penangkaran
– Seiring berjalannya waktu, fungsi Daerah Aliran Sungai DAS mulai menurun. Penurunan fungsi tersebut disebebkan oleh beberapa hal, antara lain kegiatan deforestasi, penebangan hutan secara liar, sistem pertanian yang tidak ramah lingkungan, dan sebagainya. Penurunan fungsi DAS tidak boleh terus dibiarkan, mengingat fungsi DAS sangat berguna bagi kehidupan manusia atau masyarakat. DAS berperan penting dalam menjaga lingkungan dan menyediakan kebutuhan air bagi itu, DAS juga berperan menjaga kualitas air, mencegah banjir dan kekeringan saat musim hujan dan kemarau, serta mengurangi aliran massa tanah dari hulu ke hilir. Agar penurunan fungsi DAS tidak terus terjadi, maka harus dilakukan upaya untuk menjaga dan melestarikan kondisi DAS. Salah satunya dengan cara konservasi DAS. Baca juga Pengertian Daerah Aliran Sungai DAS dan Bentuknya Dilansir dari laman resmi Konservasi DAS Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada, konservasi DAS adalah upaya-upaya pelestarian lingkungan yang didasari pada peran dan fungsi setiap wilayah dalam DAS dan mencakup aspek perlindungan, pemeliharaan, dan pemanfaatan ekosistem secara utama konservasi DAS adalah untuk menjaga hubungan timbal balik antara sumber daya alam dan lingkungan DAS dengan kegiatan manusia guna kelestarian fungsi lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Upaya-upaya konservasi DAS Dalam buku Pengelolaan Daerah Aliran Sungai 2020 karya Messalina L. Salampessy dan kawan-kawan, dijelaskan beberapa upaya konservasi DAS, yaitu Pemberdayaan masyarakat sekitar DAS Masyarakat sekitar DAS merupakan komponen penting dalam upaya konservasi DAS. Sebab mereka merupakan aktor utama yang memanfaatkan sumber daya alam di sekitar DAS. Pemberdayaan bagi masyarakat sekitar DAS perlu dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan komitmen penduduk terkait perlunya perlindungan dan pelesatarian terhadap sumber daya alam dan DAS. Baca juga Indeks Pembangunan Manusia Konsep dan Dimensinya Tindakan pengendalian untuk meminimalisir laju degradasi DAS Tindakan ini berupa pengendalian lahan yang dapat ditanami, lahan, tidur, aliran air, dan kelembagaan sosial. Selain itu, tindakan pengendalian juga menyangkut perbaikan sumber daya alam, seperti penanaman pohon, penanaman tanaman semusim, dan perlindungan hutan dan air.
Adaberbagai macam cara menjaga kelestarian DAS yang dapat dilakukan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Kelestarian DAS perlu dijaga agar tidak merusak lingkungan. DAS sendiri merupakan singkatan dari Daerah Aliran Sungai. Istilah ini merujuk pada seluruh aliran sungai beserta cabang-cabangnya.
- Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam baik hayati maupun hewani. Kendati punya stok sumber daya melimpah, alam wajib dijaga agar tetap lestari dan kebermanfaatnnya dapat dinikmati lintas generasi. Lantas, bagaimana cara memelihara alam? Seiring pesatnya perkembangan teknologi, sumber daya alam kian banyak yang terkuras. Sebagai contoh, bahan bakar kendaraan, listrik maupun energi lain yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari, kebanyakan mengambil bahan mentah dari alam. Ditambah dengan pesatnya perkembangan populasi manusia, eksploitasi alam atas nama kebutuhan kian masif dan tak terhindarkan. Dalam seperti itu, menjaga alam akhirnya jadi hal yang sangat relevan. Menyitat penjelasan dalam buku Ilmu Pengetahuan Alam terbitan Kemendikbud, berikut beberapa contoh tindakan yang merusak alam Boros dalam pemakaian minyak dan gas Membuang sampah sembarangan mencemari tanah dan air Menangkap ikan dengan bahan peledak Menebang pohon di hutan secara sembarangan Membunuh hewan-hewan yang dilindungi negara Sementara itu, dilansir dari laman resmi Kabupaten Buleleng melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan, setidaknya ada 10 cara menjaga dan memelihara alam yang dapat dipraktikkan sehari-hari. Berikut rinciannya. 1. Tidak membuang sampah di sungaiSalah satu indikator sungai yang sehat ialah minimnya keberadaan sampah. Seperti diketahui, sampah menurunkan kualitas sungai karena zat kimia dan bakteri yang terdapat di dalamnya bersifat merusak ekosistem. Selain itu, sampah yang menumpuk di sungai juga menyebabkan aliran air sungai menjadi tersendat dan tidak lancar. Bila hal ini tidak segera ditangani, kemungkinan terburuk akan terjadi bencana banjir. Adapun keberadaan sampah di sungai juga membuatnya tidak sedap untuk dipandang. 2. Tidak membakar sampahTidak sedikit orang masih melakukan habit membakar sampah rumah tangga. Hal ini dianggap lebih praktis untuk menyingkirkan sampah-sampah tersebut. Akan tetapi, sampah tidak semestinya dibakar serampangan. Pembakaran sampah yang benar membutuhkan mekanisme cara kerja yang ramah lingkungan. Pun kalau tidak, sampah bisa didaur ulang sesuai kaidah manajemen sampah modern. Adapun dampak pembakaran sampah sembarangan dapat melepaskan asap yang mengandung bahan kimia berbahaya, baik untuk lingkungan maupun kesehatan. 3. Menghemat energiMinyak bumi, gas, dan listrik merupakan contoh energi yang masih dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan manusia. Sayangnya energi tersebut butuh waktu lama untuk diperbarui. Kendati di bumi jumlah energi berbahan fosil masih melimpah, penggunaan semestinya tidak boleh dilakukan sembarangan. Seiring berjalannya waktu, jumlah energi-energi tersebut kian menipis. Maka dari itu, diperlukan adanya upaya penghematan energi. Tujuan penghematan energi ialah memperlambat masa habis sebuah energi, sehingga dapat digunakan oleh anak cucu di masa depan. 4. Menggunakan produk daur ulangDaur ulang merupakan komponen utama dalam manajemen sampah modern yang mana menempati proses ketiga dalam hierarki sampah 4R Reduce, Reuse, Recycle, dan Replace. Tujuan daur ulang ialah mengurangi sampah dengan cara membuatnya menjadi produk atau material baru yang dapat digunakan kembali. 5. Menanam pohonKegiatan menanam pohon dapat memberikan manfaat untuk lingkungan. Seperti diketahui, pohon memiliki banyak manfaat, di antaranya menyimpan cadangan air, mencegah banjir dan longsor, mengurangi dampak perubahan iklim dan menjaga keseimbangan ekosistem serta meningkatkan kualitas udara. Menanam pohon menjadi kegiatan yang relevan untuk saat ini, karena kian banyak pembalakan liar. 6. Tidak melakukan perburuan liarPraktik perburuan liar masih marak dilakukan. Padahal tindakan perburuan liar bertentangan dengan peraturan konservasi dan manajemen kehidupan liar. Jika perburuan liar tidak dapat dihentikan, ekosistem alam akan juga Pakar Hukum Lingkungan UGM Sebut Konflik Wadas Dampak Omnibus Law Apa Dampak Negatif Iptek di Lingkungan Keluarga dan Contohnya? - Sosial Budaya Kontributor Dwi NursantiPenulis Dwi NursantiEditor Dipna Videlia Putsanra
Sebutkantiga akibat yang terjadi jika manusia tidak menjaga kelestarian lingkungan alam. kita sebagai warga negara yang baik sudah seharusnya menjaga dan melestarikan lingkungan kita,dengan cara menumbuh kan kesadaran pada diri sendiri contohnya,tidak membuang sampah disembarang tempat,tidak melakukan penebangan hutan secara liar
Jawaban yang benar pada soal ini adalah terdapat beberapa upaya untuk melestarikan DAS. Berikut adalah penjelasannya. Daerah Aliran Sungai DAS merupakan aliran sungai yang mengalir pada induk sungai dan anak-anak sungai pada suatu aliran yang sama. Pengelolaan DAS sangat penting dilakukan untuk meminimalisir kerusakan-kerusakan yang terjadi seperti erosi, pencemaran air, mencegah banjir, dan lain sebagainya yang sesuai dengan kaidah konservasi. Upaya melestarikan DAS adalah sebagai berikut. Melakukan reboisasi di sekitar aliran sungai. Membuat saluran irigasi ataupun bendungan di sekitar aliran sungai. Tidak membuang sampah dan limbah sembarangan sampai memicu terjadinya pencemaran air. Tidak membuang zat-zat berbahaya ke sungai. Membuat sanksi tegas terhadap orang-orang yang melakukan pelanggaran.
USTDAS'AD LATIF Begini Cara Menjaga Hijrah Amazing from sangat mudahkan untuk melestarikan sumber daya alam yang ada di indonesia ini? Penggunaan kendaraan pribadi yang dilakukan kelompok masyarakat adalah salah satu kontribusi terbesar terhadap jumlah polusi dan co2 di udara.
Danau adalah salah satu jenis perairan yang memiliki panorama tersendiri. Air danau terbentuk dalam sebuah cekungan besar di permukaan bumi baik berupa air yang tawar maupun yang tidak. Keberadaan danau karena peristiwa alam seperti danau yang terjadi karena pergeseran bumi tektonik pada lapisan atmosfer. Peristiwa vulkanik,adanya bendungan saat terjadi erupsi lalu air terisi sampai danau yang dibuat manusia. Namun keberadaan danau juga menjadi terancam karena perbuatan manusia. Danau menjadi tempat pembuangan limbah,sampah, dan merusak ekosistem di sekitar danau termasuk menebang pohon di sekitar itu perlu upaya dalam melestarikan danau. Kita menunggu kapan dan siapa yang menjaga kelestarian danau karena sebaiknya kita yang berusaha dan turun tangan menjaga keberadaan danau terutama di lingkungan sendiri secara skala kecil maupun di negara sendiri secara skala besar. Tentu dalam penerapannya,membutuhkan peran semua pihak baik secara individu,masyarakat sampai pada pemerintahan daerah dan melestarikan danau, ada beberapa cara untuk melestarikan yang lainnya seperti Cara menjaga kelestarian hutancara menjaga kelestarian udaracara melestarikan flora dan faunaBerikut adalah penjelasan mengenai cara menjaga kelestarian danau Pelestarian oleh Individu dan MasyarakatPeran individu juga masyarakat sangat perlu karena merekalah pelakon-pelakon utama yang menentukan keberadaan danau tetap lestari ataupun rusak. Dapat dibayangkan walau banyak kegiatan yang dicanangkan pihak tertentu namun masyarakat enggan menerapkannya dan mematuhi maka itu sama saja tanpa tindakan ini cara pelestarian danau oleh masyarakat yaituMengadakan kegiatan pengelolaan dan pengurangan sampahTidak banyak melakukan penebangan hutan di sekitar danau karena akan mengakibatkan sedimentasi baca dampak penebangan penebangan hutanPetani mengurangi dalam penggunaan pupuk dan obat-obatan pertanian seperti pestisida,herbisida dan fungisidaPihak industri mengadakan pengaturan dalam membuang limbah industri dengan mengurangi zat racun atau adiktif bahkan menghilangkannya sama sekali karena dapat merusak ekosistem berupa hewan dan tumbuhan yang hidup di danauTidak banyak mendirikan pabrik atau industri yang pembuangan limbahnya dekat dengan danau atau sumber perairan lainnya karena dapat menjadi penyebab pemanasan globalLimbah dari rumah tangga berupa sisa cucian agar tidak dialirkan ke danau,kalaupun harus,gunakan sabun atau deterjen yang ramah lingkungan yakni yang terbuat dari bahan-bahan alamiMasyarakat mengurangi membuang obat-obatan kimiawi karena senyawa kimia yang terkandung di dalamnya berpotensi dalam mengontaminasi air danauMengadakan pemisahan sampah organik dan non-organik di tempat pembuangan akhir agar tidak menimbulkan senyawa kimia oleh bakterial yang dapat merusak ekologi air kegiatan pengelolaan limbah rumah tangga dengan mengalirkan saluran pembuangan limbah ke tempat yang jauh dari sumber air danauMengadakan kebersihan sanitasi di lingkungan pemukiman penduduk dan sekitarnya untuk mengurangi pencemaran dan penyebaran kuman penyakitMengurang kegiatan budidaya di sekitar danau yang dapat mengaalihfungsikan danau . Contoh seperti jenis jenis air danau digunakan sebagai sumber energi listrikMelakukan pengendalian terhadap pertumbuhan gulma air di sekitar danau yang berlebihan karena dapat mempengaruhi air danau baik secara kualitas dan kuantitas. Jenis pengendalian tersebut dapat dilakukan dengan mekanik dan biologis yang tentunya ramah lingkungan alias tidak menimbulkan pencemaran airMengadakan konservasi lahan akibat erosi dan sedimentasi yang terjadi di sekitar danau. Karena hal tersebut dapat menyebabkan danau menjadi dangkal dan danau mudah meluap tiap pertambahan volume air saat turun hujan. Para petani dapat memanfaatkan lahan di sekitar dengan menanam tanaman keras berupa palawija sehingga mengurangi adanya erosi,pengendapan lumpur pada danauBila danau memiliki sumber daya alam yang dimanfaatkan seperti menjadikan danau sumber irigasi oleh para petani hendaknya memperhatikan teknologi yang digunakan agar tidak menganggu keseimbangan ekosistem air danauPelestarian oleh Pihak Berwenang atau Pemerintah SetempatPemerintah seharusnya ikut turun tangan dalam pelestarian danau dengan mencanangkan berbagai kegiatan, kebijakan atau peraturan serta sebagai fasilitator untuk bersama-sama menjaga kelestarian ini yang dapat dilakukan pemerintah yaituBagi pihak yang yang berwenang sebaiknya pembuat kebijakan berupa Perda peraturan daerah tentang larangan membuang limbah yang dapat mencemari danauJika ingin menjadikan danau sebagai daerah wisata maka hal yang perlu diperhatikan yakni perencanaan yang bijak dan memikirkan secara jangka panjang. Perencanaan yang baik akan menghindari kerusakan lingkungan sekitar danau dengan tidak hanya mengutamakan kepentingan untuk mendapatkan keuntungan namun danau tetap terjaga seperti mengadakan rambu-rambu bagi pengunjung yang ingin berwisata sehingga tetap terkontrol pengelolaan danauMengadakan proses penertiban pengawasan,perizinan bila danau digunakan sebagai sarana transportasi air yakni penggunaan perahu bermotor yang tentu saja sisa bahan bakarnya dapat mencemari air danauMengadakan pengawasan secara intensif pada penangkapan ikan di danau yang dapat merusak ekosistem seperti menggunakan racun, bahan peledak dan zat kimia lain. Selain membuat ikan punah juga dapat mencemari airMencanangkan penertiban pembangunan di sekitar danauMelibatkan masyarakat dalam pelestarian danau dengan mengadakan kegiatan yang bisa menyadarkan masyarakat betapa pentingnya menjaga kelestarian danau seperti mengadakan seminar kemasyarakatan yang menghadirkan pakar atau ilmuwan yang mengetahi seluk-beluk dan hasil penelitiannya sehingga masyarakat mengenali masalah yang dapat merusak danau dan cara menanganinyaMeningkatkan hubungan secara rutin antara instansi pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam program perlindungan danauPengembangan dan peningkatan kesadaran bagi masyarakat dan pengelola danau akan pentingnya danauMengatur susunan prioritas dalam mengendalikan dan memulihkan kerusakan yang terjadi pada ekosistem danauPedoman pengelolaan danau selalu dikembangkan dari waktu ke waktuPemerintah dapat membentuk kelompok atau komunitas tertentu dari masyarakat untuk peduli danau lalu pemerintah sendiri memfasilitasi mereka. Tak terlupa koordinasi antar komunitas ,komunitas dan pemerintah daerah tetap dijagaMengadakan pengendalian limbah yang mencemari danau seperti penggunaan teknologi Instalasi Pengolahan Air Limbah IPAL untuk mengolah limbah industri dan pertambanganMengendalikan pembukaan lahan secara berlebihan dan mengadakan upaya vegetasi yang dapat mencegah erosi, sedimentasi, maupun pelumpuran pada danau baca cara mencegah erosi tanahMenertibkan budidaya ikan dengan keramba jaring apung KJAMengadakan pengukuran dan inventarisasi danauMenentukan susunan penggunaan air danau sistematisPenyusunan sistem perizinan penggunaan danau baik untuk sarana transportasi, pemanfaatan sumber daya danau maupun sarana wisata alamAdanya program pendanaan secara terstruktur dan jelas yang khusus pada program pemerintah dalam melestarikan danauLangkah akhir, para generasi seperti pelajar diberi pemahaman tentang kelestarian danau dan menggalang sebuah kegiatan dalam pelestarian danau atau memasukkan ke kurikulum pendidikan tentang pentingnya pelestarian danau baca fungsi danau Tags alam, bumi, danau, kelestarian
Mewujudkankelestarian atara hubungan manusia dengan lingkungan hidup. Melaksanakan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan demi generasi mendatang. Mengendalikan pemanfaatan sumber daya alam secara ekoefisiensi.
Ilustrasi pemandangan. ©2013 Kalinin - Upaya dan beragam cara menjaga kelestarian lingkungan perlu untuk diketahui setiap manusia. Lingkungan yang lestari dapat menunjang kehidupan serta keberlangsungan makhluk hidup di muka bumi, termasuk manusia. Sebaliknya, kondisi lingkungan yang jauh dari lestari dan baik cenderung dapat menjadi ancaman tersendiri bagi makhluk hidup. Salah satu wujud dari hal tersebut ialah krisis lingkungan dan iklim. Padahal, keberadaan serta keberlangsungan makhluk hidup sangat mustahil tanpa kehadiran lingkungan yang baik dan sehat. Maka dari itu, mengetahui hingga melakukan berbagai cara menjaga kelestarian lingkungan rasanya penting untuk dipahami dengan baik. Sementara itu, lingkungan sendiri terdiri dari dua sisi yang berbeda yakni aspek biotik dan abiotik. Kedua hal tersebut harus selalu selaras agar menciptakan lingkungan yang kondusif bagi dua aspek di atas untuk tumbuh dan berkembang. Lalu, sebenarnya apa yang dimaksud dengan upaya pelestarian lingkungan tersebut? Lantas, bagaimana saja cara menjaga kelestarian lingkungan yang ada di sekitar kita? Melansir dari berbagai sumber, Rabu 15/2/2023, berikut ulasan selengkapnya untuk dari 6 halaman Mengenal Definisi Pelestarian Lingkungan Secara umum, pelestarian lingkungan adalah segala upaya yang dilakukan manusia untuk meningkatkan kualitas lingkungan alam dan sekitarnya. Pelestarian lingkungan secara langsung membutuhkan kesadaran besar bagi setiap manusia untuk saling bekerjasama dan mengemban tugas masing-masing. Singkatnya, pelestarian lingkungan tersebut bertujuan untuk menurunkan kemungkinan makhluk hidup dari kepunahan yang dapat diakibatkan dari rusaknya ekosistem dan lingkungan. ©Pixabay/cosmospaceternal_8734 Sementara itu, pengertian pelestarian lingkungan menurut Pasal 1 Ayat 6 Undang-Undang Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, adalah rangkaian upaya untuk memelihara kelangsungan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup. Pelestarian pada umumnya diadakan untuk mencakup pengelolaan pemanfaatan sumber daya alam oleh manusia untuk kepentingan umum saat ini dan pemanfaatan sosial serta ekonomi yang berkelanjutan. 3 dari 6 halaman Tujuan Pelestarian Lingkungan Di samping mengenal definisinya, tujuan khusus dari upaya pelestarian rasanya juga perlu untuk dipahami setiap manusia dengan baik. Adapun tujuan dari upaya pelestarian hidup tersebut tercantum dalam Pasal 3 Undang-Undang Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Beberapa tujuan yang dicantumkan pada pasal 3 tersebut yakni sebagai berikut. 1. Melindungi wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dari pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup. 2. Menjamin keselamatan, kesehatan, dan kehidupan manusia. 3. Menjamin kelangsungan kehidupan makhluk hidup dan kelestarian ekosistem. 4. Menjaga kelestarian fungsi lingkungan hidup. 5. Mencapai keserasian, keselarasan, dan keseimbangan lingkungan hidup. 6. Menjamin terpenuhinya keadilan generasi masa kini dan generasi masa depan. 7. Menjamin pemenuhan dan perlindungan hak atas lingkungan hidup sebagai bagian dari hak asasi manusia. 8. Mengendalikan pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana. 9. Mewujudkan pembangunan berkelanjutan. 10. Mengantisipasi isu lingkungan global. 4 dari 6 halaman 5 Cara Menjaga Kelestarian Lingkungan 1. Tidak Membuang Sampah di Sembarang Tempat Cara menjaga kelestarian lingkungan yang pertama adalah dimulai dengan berbagai hal sederhana. Begitu sederhananya sehingga setiap orang dapat melakukannya secara langsung dan terus-menerus. Hal tersebut tak lain adalah dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat. Sebab, sampah yang dibuang di sembarang tempat cenderung dapat menimbulkan permasalahan lingkungan hidup dalam jangka waktu pendek hingga panjang. Selain dapat menjaga kelestarian hidup, membuang sampah pada tempatnya juga dapat mengajarkan kita untuk selalu disiplin. Pola hidup bersih dan sehat pun akan senantiasa terjaga. 2. Tidak Melakukan Aktivitas Pembakaran Sembarangan Cara menjaga kelestarian lingkungan yang kedua adalah dengan mengurangi aktivitas pembakaran yang tak bertanggung jawab. Seringkali, hal yang satu ini dianggap sebagai permasalahan sepele. Namun apabila dilakukan dalam kurun waktu yang lama dan secara terus-menerus, maka lingkungan pun menjadi terdampak. Salah satu hal yang seringkali dilakukan manusia secara sadar adalah dengan membakar sampah. Padahal, hal yang satu ini jelas dapat menimbulkan polusi udara, tanah, dan lain sebagainya. Tak mustahil jika area yang menjadi lokasi pembakaran pun akan segera mengalami kerusakan. 5 dari 6 halaman 3. Melakukan Penghematan Energi Selanjutnya, cara menjaga kelestarian lingkungan yang dapat dilakukan setiap orang adalah penghematan energi. Cara ini dapat dilakukan dengan menghemat penggunaan listrik. ©2015 Wonderful Indonesia Usahakan untuk menggunakan listrik sesuai kebutuhan. Selain meningkatkan pengeluaran, menggunakan listrik secara berlebihan juga dapat merusak lingkungan hidup. Pilih berbagai alat elektronik dengan penggunaan listrik yang minim. Jika siang hari, matikan berbagai perangkat elektronik yang tidak digunakan kembali. 6 dari 6 halaman 4. Rutin Melakukan Penanaman Pohon Cara menjaga kelestarian lingkungan yang berikutnya adalah dengan rutin melakukan penanaman pohon hingga reboisasi. Seperti yang diketahui, pohon dapat melakukan perannya sebagai pemasok oksigen yang melimpah bagi manusia dan makhluk hidup lainnya. Selain itu, pohon juga dapat mengurangi kandungan karbon dioksida serta memurnikan udara sehingga lebih bersih untuk dihirup makhluk hidup. Buah serta berbagai bunga cantik juga senantiasa dapat diambil manfaatnya. ©Unsplash/Kenny Luo 5. Memilah Sampah & Penggunaan Produk Daur Ulang Cara menjaga kelestarian lingkungan hidup yang terakhir yakni dengan memilah sampah hingga rutin menggunakan produk daur ulang. Caranya mudah, cukup kelompokkan sampah sesuai dengan kategorinya. Hal ini bisa diwujudkan dengan melabeli atau memberi warna berbeda pada setiap tempat sampah. Pisahkan kategori sampah organik, anorganik, dan sampah lainnya. [mta]
Bagaimanacara menjaga kelestarian DAS? Jawaban: a. pelarangan membuang sampah di tubuh sungai, b. diadakan usaha penghijauan, dan c. pemerintah mengeluarkan undang-undang tentang larangan penebangan hutan secara liar.
Tidak banyak yang tahu tentang rehabilitas DAS Daerah Aliran Sungai. Namun rupanya rehabilitas DAS ini memiliki peranan penting terhadap pelestarian ekosistem. Berkah tersendiri bagi negara Indonesia memiliki hutan tropis terbesar ketiga di dunia yang membuatnya menjadi golongan negara yang memiliki kekayaan alam yang berlimpah serta nilai yang sangat strategis. Adanya sumber daya alam yang sangat melimpah membuat hutan tropis di Indonesia memiliki peran penting dalam meminimalisir dampak dari iklim yang berubah. Tidak hanya keuntungan secara ekonomi, keberadaan hutan tropis di Indonesia juga sarat akan nilai sosial dan ekologis. Maka sangat disayangkan jika pada sebagian kasus terjadi kerusakan baik itu karena bencana alam atau ulah tangan manusia yang tidak bertanggung jawab pada kelestarian dan fungsi hutan. Kebakaran, penambangan dan perkebunan yang terjadi pada hutan menjadi penyebab dari banyak kerusakan yang terjadi. Tidak adanya edukasi untuk para pengguna lahan mengenai langkah dan anjuran rehabilitasi hutan menjadi salah satu pekerjaan rumah bagi pemerintah dan perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang perbaikan lingkungan. Bahkan dunia internasional pun menyoroti secara khusus bahwa salah satu penyebab dari perubahan iklim adalah hilangnya fungsi dan peran hutan tropis. Banyak lingkungan yang akan merasakan dampak buruk dari kerusakan hutan yang tidak segera diatasi. Salah satu daerah yang terdampak oleh kerusakan hutan yaitu daerah aliran sungai DAS. Daerah Aliran Sungai DAS adalah suatu wilayah daratan yang merupakan satu kesatuan dengan sungai dan anak sungainya yang berfungsi menampung, menyimpan, dan mengalirkan air yang berasal dari curah hujan ke danau atau ke laut secara alami. batas di daratan merupakan pemisah topografis dan batas di laut sampai dengan daerah perairan yang masih terpengaruh aktivitas daratan Kemenhut, 2009. Kerusakan yang terjadi pada daerah aliran sungai menjadi salah satu masalah serius yang harus diperhatikan oleh masyarakat. Mengembalikan kesehatan daerah aliran sungai menjadi salah satu solusi dalam mengembalikan fungsi sungai sesuai peruntukannya. Salah satu langkah yang bisa dilakukan dalam rehabilitasi DAS antara lain dengan mengembalikan kesehatan Daerah Tangkapan Air DTA atau yang menjadi hulu dari daerah aliran sungai DAS. Yang terjadi saat ini banyak sekali masalah kerusakan yang terjadi pada bagian hulu sungai diakibatkan rusaknya vegetasi yang ada di sekitaran sungai diakibatkan ulah manusia sendiri yang memanfaatkan lahan tanpa ada upaya untuk revegetasi kembali. Salah satu contoh kegiatan warga yang menjadi penyebab rusaknya vegetasi lingkungan sungai antara lain pemanfaatan lahan untuk pertanian warga yang sifatnya hanya musiman dan penebangan pohon bersifat ilegal. Dari aktivitas inilah penyebab utama menurunnya fungsi dari hidrologi DAS yaitu kemampuan tanah untuk melakukan proses penyerapan penyimpanan dan pengaliran air. Tanpa diadakannya rehabilitasi DAS, masalah tersebut berakibat semakin besarnya potensi timbulnya bencana hidrologis seperti banjir, tanah longsor dan bencana kekeringan. Untuk dapat menjadi pengetahuan kita bersama bahwa yang menjadi indikator dari kelayakan sebuah DAS yang baik adalah ketersediaan air dengan kualitas dan kuantitas untuk keperluan sehari-hari, menjaga kondisi tanah dan fungsi lahan serta meminimalisir bencana-bencana yang bersifat hidrologis seperti erosi, banjir dan kekeringan. Terpenuhinya kesehatan dari DAS menjadi salah satu faktor utama terjaganya kesejahteraan masyarakat di sekitar lingkungan sungai. Apabila kondisi DAS baik maka masyarakat sekitar pun akan mendapatkan dampak yang baik pula, begitupun sebaliknya. Bagaimanapun juga masyarakat menjadi pelaku yang paling berperan dalam menjaga kesehatan DAS tetap normal sesuai peruntukannya. Karena banyak kasus yang membuktikan bahwa kerusakan DAS disebabkan oleh tangan-tangan manusia yang tidak bertanggung jawab. Sehingga berdampak pada aktivitas rehabilitasi DAS yang tak menemui titik usai karena kurang sadarnya masyarakat untuk menjaga lingkungan DAS pasca rehabilitasi. Peran penting DAS dalam menjaga ekosistem dan aktivitas masyarakat dengan segala bentuk kegiatan mereka menjadi perhatian khusus para ahli perbaikan lingkungan. Terjaganya alam dengan pemanfaatan yang tidak berlebihan akan berdampak pada kelestarian ekosistem dan kebutuhan masyarakat yang senantiasa terpenuhi. Banyak dampak buruk yang kemudian dapat terjadi akibat bencana hidrologis yang bisa saja terjadi karena kerusakan DAS antara lain gagal panen yang dialami oleh para petani, kerugian masyarakat secara finansial, kerusakan infrastruktur, korban jiwa sampai kepada dampak buruk jangka panjang yakni kehilangan kenyamanan dan rasa aman yang berakibat menurunnya kualitas hidup masyarakat. Rehabilitasi DAS yang bertujuan untuk menjaga kondisinya agar tetap layak dan berfungsi dengan baik harus dilakukan pengelolaan yang sistematis dari semua pihak. Menanam pohon menjadi salah satu langkah yang dapat pula memperbaiki vegetasi pada lingkungan DAS, namun tidak hanya cukup dengan menanam pohon saja. Banyak hal yang harus dilakukan untuk dapat membentuk kembali vegetasi pada DTA yang menjadi hulu sungai dan lingkungan DAS. Untuk memperoleh hasil dari pemulihan DAS yang maksimal harus didukung oleh berbagai pihak baik itu masyarakat sekitar atau para stakeholder. Langkah-langkah yang bisa dilakukan antara lain dengan memperbanyak pembangunan infrastruktur yang berfungsi sebagai pencegah erosi-sedimentasi tanah. Monitoring secara cermat dan berkala memanfaatkan adanya teknologi mampu menjadi solusi berikutnya yang bisa dilakukan para pelaku perbaikan lingkungan. Kemudian gerakan rehabilitasi DAS tidak hanya berhenti pada aktivitas rehabilitasi dengan penanaman kembali pohon, akan tetapi bagaimana mengembalikan kembali DAS menjadi sebuah ekosistem sempurna seperti fungsi sebelumnya. Karena pada dasarnya pemulihan ekosistem tidak hanya dengan menanam kembali pohon pada lahan yang sudah mengalami kerusakan meskipun itu menjadi salah satu langkah rehabilitasi DAS akan tetapi jika tidak disertai dengan aktivitas lainnya yang sifatnya lebih besar hanya akan menjadi rehabilitasi yang efeknya dirasakan sementara oleh masyarakat, bahkan bisa jadi hasil penanaman pohon tersebut belum tersentuh manfaatnya sama sekali sampai pada akhirnya kembali rusak tanpa perbaikan lanjutan pada lingkungan DAS. Untuk mempercepat proses rehabilitasi DAS dapat juga dengan membangun persemaian-persemaian benih. Akan lebih efektif jika upaya pemulihan DAS diprioritaskan pada lahan atau tanah yang tergolong sebagai daerah rawan longsor atau banjir dan kawasan danau yang membutuhkan perbaikan yang bersifat segera untuk direhabilitasi. Meskipun biaya yang digunakan terbatas namun jika perbaikan lahan ini difokuskan pada daerah-daerah yang sifatnya prioritas dan membutuhkan penanganan yang mendesak akan memberikan manfaat nyata pada masyarakat. Sehingga dampak-dampak buruk yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu dapat dicegah lebih dini. Keterbatasan informasi menjadi salah satu penyebab dimana proses rehabilitasi DAS menjadi kurang maksimal. Proses revegetasi selain dilakukan dengan peralatan bantu seperti pada umumnya juga dapat menggunakan tekhnologi bantu yang dapat berguna sebagai acuan untuk menentukan lahan mana yang masuk dalam golongan lahan prioritas rehabilitasi DAS. Salah satu teknologi yang bisa dipakai yaitu dengan Data Mining yang merupakan salah satu dari banyak metode pemrograman berbasis komputer yang menggunakan coding tertentu untuk mengelompokkan lahan atau tanah sesuai dengan karakteristiknya. Banyak hal yang bisa kita upayakan untuk melakukan revegetasi lingkungan DAS. Hanya saja perlu kesadaran diri untuk menjaga kelestarian ekosistem dengan tidak memanfaatkan sumber dayanya secara berlebihan. Edukasi kepada masyarakat tentang dampak buruk yang bisa saja terjadi akibat kerusakan lahan DAS harus disampaikan kepada masyarakat secara tepat dan berkesinambungan. Karena kewajiban untuk menjaga alam bukan hanya milik pemerintah, namun milik semua kalangan.
Bagaimanacara menjaga kelestarian das - на ВсеЗнания. jawaban Cara menjaga kelestarian DAS yaitu dengan : → melakukan reboisasi atau penghijauan pada kawasan hulu sungai atau pada dataran tinggi dengan tujuan mengurangi laju erosi dan mencegah pendangkalan sungai PADANG – Perlu upaya bersama menjaga kelestarian lingkungan melalui pengelolaan Daerah Aliran Sungai DAS secara terpadu dan berkelanjutan yang secara konseptual harus mempertimbangkan berbagai aspek dan komprehenssif di Sumatera Barat, dalam menjaga debit air menjaga daerah aliran sungai untuk tetap baik. Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit pada Pelantikan pengurusn Forum DAS Sumatera Barat di Pangeran Beach Padang, Rabu 18’7/2018. Hadir dalam kesempatan itu, Dirjen Pengendalian DAS dan Hutan Lindung di wakili Direktur PKPD Ir. sakti Hadenganan, MSi. Pimpinan Dinas Terkaiit terkait Pengelolaan DAS , Perguruan Tinggi, Ormas Lembaga dan Tokoh Masyarakat dibidang lingkungan. Lebih lanjut Wakil Gubernur Nasrul Abit menyampaikan, Sumatera Barat ini dikarunia Allah alam yang indah, sumberdaya alam dan anekaragam hayati yang berlimpah. 606 sungai, terbagi dalam 389 DAS yang kaya akan sumberdaya air dan kawasan hutan yang masih baik di daerah hulu. Dalam konteks pengelolaan DAS di Sumbar sangat strategi dan memilik arti penting karena Sumbar daerah hulu dan daerah pelindung, yang sebahagian sungai besar ke pantai barat dan timue Sumatera bagian tengah. Tidak Sumbar adalah daerah konservasi yang terus dijaga kelestariannya. Disisi lain pengelola DAS sebahagian dari pembangunan wilayah sampai saat ini masih menghadapi berbagai masalah yang komleks meningkatnua kebutuhan dan intervensi manusia dalam pemanfaatkan sumber daya alam dalam das yang tidak berwawasan lingkungan. DAS yang tidak berwawasan lingkungan, berujung rusaknya DAS yang semakin mengkawatir, ujarnya Wagub Nasrul Abit juga mengkapkan cerita kunjungan Presiden SBY saat kunjungan 2007 ke Pessel meninjau gempa, beliau SBY sempat berhenti dan memuji menyaksikan keindahan alam dan air sungai yang jernih alami. “Tolong dijaga keindahan alam ini, suatu waktu saya akan kembali untuk menulis puisi dan bait lagu, ” kata Presiden SBY ketika itu. Kita juga dihadapkan pada hampir setiap 6 bulan banjir di Kabupaten Limapuluh kota dan sudah berdiskusi dengan pemprov Riau. Mencari langkah langkah yang baik dalam mengurangi ases banjir dan pembangunan yang dapat mengurangi dampak banjir tersebut, ungkap Wagub Nasrul Abit. Wagub Nasrul Abit juga menyampaikan harapan kepada teman-teman walhi Sumbar juga dapat melihat, bagaimana penjaga hutan bersama dan juga memahami Sumbar yang tidak memiliki apa-apa, membutuhkan investasi dalam memajukan pembangunan daerah. Perlu mungkin juga menjadi pemikiran kemajuan dalam upaya mensejahterakan masyarakat. Sewaktu jadi Bupati di Pessel kita amat tegas dengan llegal loging, dan berusaha mengajak masyarakat beralih ke sawit. Biutuh dukungan pihak keamanan dan tokoh – tokoh masyarakat. Hari ini illegal loging tidak ada lagi, masyarakat Pessel juga telah mulai hidup lebih baik dengan hasil usaha sawit. Kemudian persoalan investasi oanas bumi dk Solok, Energi gunung talang, dalam hasil kajian dan pendapat pakar tidak ada yang merusak. Mulai dari bawah, isu tidak benar, ada ada menghabiskan, padahal sudah dikaji. Yang perlu diketahu Sumbar butuh investai dalam memajukan pebangunan daerah, jangan ada lagi provokasi kepada masyarakat dengan isu yang tidak benar itu. Soal pembangunan jalan Kambang -muara labuh, yang hingga saat masih terkendala. Kajian apa yang mesti dilakukan agar jalan ini dapat kita bangun. Saat ini jiia masyarakat Pessel ingin ke Muara Laboh mesti melewafi kota Padang – Solok ada lebhlih kurang 200 km, jika dibangun jalan muaro labuh – Kambang Pesel akan dapat hanya jarak tempuh menjadi 50 km. Ada banyak Pertalian darah masyarakat Muaro Labuh dengan masyarakat pessel. Pemprov Sumbat siap melakukan berbagai hal dalam mendorong peningkatan kemanmpuan . Setiap berkwrjaam dengan forum DAS dalam memajukam pembangunan daerah. rin/* Usahausaha berikut ini adalah upaya untuk mengatasi pencemaran tersebut, antara lain: Mengatur lokasi industri agar jauh dari pemukiman penduduk Industri yang menimbulkan air limbah, diwajibkan memasang peralatan pengendali pencemaran air Mencegah agar saluran air limbah tidak bocor
Lingkungan hidup pada dasarnya diartikan sebagai kesatuan dari keseluruhan makhluk hidup dan non hidup, termasuk interaksi dari seluruh spesies dan sumber daya alam. Maka, sebagai manusia, sudah menjadi kewajiban kita untuk turut serta melestarikan lingkungan hidup. Artinya, kita harus memanfaatkan lingkungan hidup secara baik dan bertanggung jawab untuk menjaga kelestarian, keberlangsungan, serta kesehatannya. Dengan begitu, upaya pelestarian lingkungan hidup ini dapat menghasilkan ekosistem yang bisa ditempati oleh generasi-generasi selanjutnya. Namun, untuk bisa terlibat menjaga lingkungan, apa saja yang bisa Anda lakukan sebagai individu? Berikut ini beberapa cara sederhana yang bisa diimplementasikan Kelola Sampah Rumah Tangga Tahukah Anda bahwa sekitar 62% sampah yang dihasilkan penduduk Pulau Jawa merupakan sampah rumah tangga? Data ini diperoleh dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk mengetahui sumber sampah pada periode 2017-2018. Angka yang cukup signifikan ini tentunya mengharuskan kita sebagai masyarakat untuk terlibat dalam upaya pelestarian lingkungan hidup, terutama dengan cara mengelola sampah yang dihasilkan rumah tangga kita sendiri. Cara-cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengurangi konsumsi berlebihan yang berujung pada peningkatan sampah antara lain mengurangi pemakaian suatu barang untuk dapat mengurangi produksi sampah, serta tidak melakukan pola konsumsi yang berlebihan reduce, menggunakan kembali material atau bahan yang masih layak pakai reuse, memanfaatkan barang bekas dengan cara mengolah materinya untuk dapat digunakan lebih lanjut recycle, mengganti pemakaian suatu barang yang sifatnya lebih ramah lingkungan dan dapat digunakan kembali replace, dan melakukan kegiatan penanaman kembali, sering juga disebut reboisasi replant. Donasikan Barang Bekas Ketika menemukan barang yang sudah tidak berguna lagi bagi kehidupan Anda, jangan langsung membuangnya. Sebagai gantinya, cobalah untuk mendonasikannya karena barang yang hampir Anda buang tersebut mungkin merupakan barang yang dibutuhkan orang-orang lainnya yang kurang beruntung. Menanam Pohon Tanaman sekecil apapun merupakan bagian dari paru-paru bumi dan dapat menjadi sumber oksigen dan dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca ke atmosfer. Maka dari itu, upaya pelestarian lingkungan hidup yang bisa dilakukan adalah dengan menyediakan tempat di kediaman untuk menanam atau meletakkan tanaman. Jika memungkinkan, mulailah menanam pohon di halaman rumah Anda. Terlibat Langsung Aksi gotong royong membersihkan lingkungan adalah tindakan yang sangat berarti, baik dalam skala kecil maupun besar. Jadi, mulailah untuk terlibat langsung di upaya pelestarian lingkungan hidup yang digalang oleh pengurus RT atau RW Anda. Batasi Penggunaan Air dan Listrik Meskipun sejatinya Andalah yang membayar tagihan air dan listrik di kediaman pribadi, perlu diketahui bahwa penggunaan secara bijak tetap dibutuhkan. Secara kolektif, penggunaan air dan listrik yang dikelola dengan baik bisa berpengaruh pada penghematan energi di suatu wilayah, serta bantu mengurangi emisi gas rumah kaca ke atmosfer. Ajak Kerabat dan Teman Seperti yang sudah dijelaskan, upaya pelestarian lingkungan hidup akan lebih optimal jika dilakukan bersama-sama. Oleh karena itu, jadilah pengaruh baik di lingkungan Anda serta mengajak kerabat dan teman untuk terlibat menjaga lingkungan. Upaya Nestlé dalam Membantu Pelestarian Lingkungan Hidup Saat melakukan upaya pelestarian lingkungan hidup di atas, jangan khawatir karena tidak melakukannya sendiri. Pasalnya, Nestlé Indonesia pun berada di gerakan ini bersama Anda lewat berbagai program dan kegiatan yang juga merupakan bentuk dari komitmen kami dalam membantu menjaga kesehatan lingkungan. Berikut adalah beberapa dari sekian banyak kegiatan yang telah kami lakukan, yang kami harap dapat menginspirasi Project STOP Gerakan Project STOP merupakan tindakan yang berasal dari keprihatinan terhadap sampah plastik yang ada di lautan. Seperti yang kita ketahui bersama, sampah plastik bukan hanya dapat mengotori perairan Indonesia, tetapi juga mengancam kehidupan fauna laut. Maka dari itu, berkolaborasi dengan mitra lainnya, Nestlé bergabung dalam Project STOP dan terlibat dalam peningkatan sistem pengelolaan sampah agar tidak mencemari lingkungan dan tidak berakhir di lautan. Sebanyak dua fasilitas pengolahan sampah dibangun untuk melayani 26 desa dari dua kecamatan di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Selain dengan mitra swasta, Project STOP juga berkolaborasi dengan berbagai instansi pemerintahan guna mendukung upaya pemerintah dalam mengelola sampah; seperti Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta pemerintah daerah setempat. Program Olah Limbah Jadi Berkah Salah satu contoh kegiatan yang merupakan kolaborasi adalah program Olah Limbah Jadi Berkah yang merupakan hasil kerja sama antara Nestlé Indonesia, Hivos, dan Yayasan Rumah Energi. Program ini meliputi pembangunan kubah biogas yang bisa dimanfaatkan oleh para peternak sapi di wilayah Jawa Timur. Pasalnya, hanya dengan memasukkan pupuk kandang ke dalam kubah, para peternak sapi dapat mengubahnya menjadi gas metana yang bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan memasak serta sumber daya listrik sehari-hari. Sejak dimulai pada tahun 2010 lalu, kolaborasi ini berhasil membangun lebih dari kubah biogas dan juga mengurangi emisi gas rumah kaca greenhouse gas atau GHG sebanyak 2,6 MT karbondioksida setiap tahunnya. Gerakan Penanaman Pohon Sejak tahun 2012, Nestlé secara aktif melakukan penanaman pohon di sekitar area operasional bersama dengan karyawan, masyarakat, peternak, petani, dan juga NGO. Sebanyak lebih dari pohon telah ditanam guna membantu penyerapan air ke dalam tanah dan juga membantu mengurangi efek gas rumah kaca di atmosfer. Warga setempat pun bisa menikmati buah yang dihasilkan oleh pohon pada masa panen. Yayasan WWF Indonesia merupakan salah satu mitra Nestlé dalam melakukan reforestasi hutan. Selama lima tahun, program kemitraan melakukan penanaman pohon termonitor di sekitar daerah aliran sungai di Lampung dan Jawa Timur. Pertumbuhan pohon dimonitor secara berkala sehingga dapat dipastikan dapat tumbuh dengan optimal. Demikian sekilas ulasan seputar upaya pelestarian lingkungan hidup yang bisa Anda lakukan. Kesimpulannya, menjaga lingkungan merupakan tanggung jawab kita bersama, tidak terkecuali PT Nestlé Indonesia dan juga Anda sebagai konsumen. Oleh itu, dengan dukungan Anda, kami telah berhasil merealisasikan komitmen kami terhadap pelestarian lingkungan hidup melalui berbagai kegiatan pengabdian masyarakat. Diharapkan kegiatan tersebut dapat menginspirasi Anda untuk terlibat dalam gerakan melestarikan lingkungan.
IFl6C.
  • zuoe11p0jz.pages.dev/63
  • zuoe11p0jz.pages.dev/135
  • zuoe11p0jz.pages.dev/134
  • zuoe11p0jz.pages.dev/261
  • zuoe11p0jz.pages.dev/333
  • zuoe11p0jz.pages.dev/68
  • zuoe11p0jz.pages.dev/190
  • zuoe11p0jz.pages.dev/356
  • bagaimana cara menjaga kelestarian das